Preview BAB 1

Selasa, 12 Juli 2011

BAB I

PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang Masalah
PT. Bahana Nusantara adalah perusahaan swasta yang bergerak dalam lingkup usaha Jasa Konsultansi Arsitektur, didirikan pada tanggal 26 September 2003 sebagai upaya ikut berperan serta mengisi pembangunan bangsa dan Negara Indonesia. Bekerja sebagai Konsultan Arsitek Interior dan Exterior. Menghasilkan dokumen-dokumen perencanaan berupa gambar-gambar 2 Dimensi dan 3 Dimensi dari sebuah proyek pembangunan.
Informasi yang dibutuhkan oleh calon klien berupa profil, portfolio pekerjaan, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan PT. Bahana Nusantara merupakan hal yang wajib perusahaan berikan.
Berdasarkan hal tersebut, sebuah website dirancang sebagai media pemenuhan kebutuhan informasi-informasi tersebut. Website dipandang menjadi media yang dapat memudahkan calon klien dalam mencari informasi mengenai perusahaan secara efisien, efektif, dan ramah lingkungan dan dapat diakses siapapun dan dimanapun. Website menjadi sarana yang sangat menguntungkan dibandingkan dengan mencetak profil perusahaan berupa buku yang sangat tidak efisien, high cost, dan tidak ramah lingkungan.

1.2 Rumusan Masalah
Yang menjadi faktor dalam merancang komunikasi citra usaha pada PT. Bahana Nusantara berbasis web, adalah :
- Bagaimanakah merancang desain Website yang baik untuk PT. Bahana Nusantara ?

1.3 Ruang lingkup
Penulisan tugas akhir ini dibatasi hanya mengenai perancangan desain dari pembuatan sarana komunikasi citra usaha PT. Bahana Nusantara berbasis web.

1.4 Tujuan dan Manfaat
Pemenuhan faktor-faktor yang menjadi tujuan dalam perancangan komunikasi citra usaha pada PT. Bahana Nusantara berbasis web, adalah:
1.4.1 Tujuan
Tujuan adanya sebuah Website ini adalah sebagai sarana promosi yang dapat meyakinkan para calon klien untuk menggunakan jasa dari perusahaan ini. Desain yang dirancang mengedepankan hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan dan pencerminan masa depan. Didesain dengan baik dari segi penampilan maupun informasi yang diberikan. Dengan komposisi-komposisi desain yang sesuai, detail dari setiap rancangan memiliki makna yang dapat menggambarkan citra perusahaan ini.

1.4.2 Manfaat
Manfaat yang didapat dari perancangan ini adalah meningkatnya jumlah klien yang berpengaruh pada pendapatan perusahaan. Tetapi hadirnya website ini tidak diperuntukkan khusus kepada calon klien saja, melainkan untuk memberikan informasi kepada khalayak umum juga. Jadi manfaat dari hadirnya website ini juga memberikan pengetahuan mengenai pembangunan kepada masyarakat umumnya.

1.5 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Metode kuantitatif merupakan metode yang sample permasalahannya ditentukan sejak awal, desainnya spesifik, jelas dan terperinci, serta menjadi pedoman dalam perancangannya.

1.6 Teknik Pengumpulan Data
Dalam perancangan website PT. Bahana Nusantara ini, penulis menerapkan metode-metode pengumpulan data sebagai berikut :
1.6.1 Studi Pustaka
Studi Pustaka merupakan metode yang dilakukan dengan cara mempelajari berbagai sumber referensi, mulai dari buku, internet, dan bahan pendukung lainnya yang dibutuhkan.


1.6.2 Observasi
Obseravsi yaitu metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung ke obyek penelitian untuk mendapatkan data yang diperlukan.
1.6.3 Wawancara tak terstruktur
Wawancara tak terstruktur adalah tanya jawab yang dilakukan oleh penulis atau peneliti pada satu narasumber (dalam hal ini narasumbernya adalah pemimpin dari PT. Bahana Nusantara), tanya jawab ini dilakukan secara bebas, maksudnya penulis tidak menggunakan pedoman wawancara secara sistematis melainkan hanya berpedoman pada garis-garis besar permasalahan saja.

1.7 Sistematika Penulisan
Secara garis besar penulis membuat tugas ini ke dalam 5 (Lima) bab, dimana setiap bab menjelaskan hal sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Memberikan penjelasan mengenai PT. Bahana Nusantara dan penjelasan mengenai masalah yang melatarbelakangi perancangan ini, penulis juga memberikan penjelasan dari metode yang dipakai dalam penulisan tugas akhir ini.
BAB II LANDASAN TEORI
Menjelaskan teori–teori yang menjadi dasar dalam pembuatan desain website PT. Bahana Nusantara, bersifat deduktif dimulai dari teori secara umum lalu teori secara khusus mengenai definisi dari komunikasi citra usaha dan website.
BAB III IDENTIFIKASI DAN ANALISIS MASALAH
Bagian ini menjelaskan gambaran secara umum mengenai objek penilitian, menjelaskan sejarah hingga struktur organisasi dalam biro perusahaan PT. Bahana Nusantara.
BAB IV PERANCANGAN
Bagian ini menjelaskan konsep-konsep yang digunakan dalam merancang desain komunikasi citra usaha pada PT. Bahana Nusantara berbasis web, proses perancangan, dan penerapan desainnya.
BAB V PENUTUP
Pada bab penutup ini penulis akan menyimpulkan keseluruhan dari pembuatan desain dengan memberikan saran, bertujuan untuk menyampaikan pesan yang sesuai dengan desain website PT. Bahana Nusantara.

0 komentar: