Transparent gradient in Illustrator

Selasa, 12 April 2011

In Photoshop to make one layer gradually disappear to reveal another layer is common knowledge. It is achieved by applying a gradient to the top layers' mask.

Not surprisingly you can achieve the same effect with a similar approach by applying a gradient mask to objects in Illustrator too.

Here are the three simple steps to create a gradient mask in Illustrator.

Place the two objects on top of each other. These objects do not have to be images as illustrated above, but any other type of Illustrator element. Notice that the top object is selected and the transparency panel is open. There are two boxes within the transparency panel. The left one represents the object itself. On the right another box represents its mask, which is currently empty.

Double click inside the empty square to create a mask. Once the square of the mask turns black the object will disappear as the object is now fully masked out. Note that the mask square is selected, which means you are working on the mask.

Open the gradient palette and create a gradient from black to white. Now, while the mask square is still selected draw a rectangle over the top object, which is at this moment still hidden. As soon as you release the mouse button the top object masked with the gradient will appear. Now you can adjust the size and shape of your mask to complete the effect.

Membuat Animasi Web dengan Flash

Rabu, 06 April 2011

Flash adalah program grafis multimedia keluaran Macromedia yang banyak dipakai untuk pengembangan situs web yang interaktif dan kebanyakan digunakan untuk membuat gambar bergerak/animasi (lengkap dengan suara). Untuk memahami animasi di flash, haruslah mengerti apa itu tweening?
Tweening berasal dari kata ‘between in’ (diantara). Dalam flash, tweening adalah istilah yang digunakan untuk animasi. Dengan tweening kita bisa memindahkan objek/symbol dari satu titik ke titik yang lain, lalu flash melakukan animasi diantara kedua titik tersebut. Selain itu, tweening juga bisa melakukan pemutaran objek ketika bergerak (seperti roda), objek yang berganti warna, objek yang memudar dan lain-lain. Kita akan memulainya dengan tweening yang pertama, yaitu Motion Tween (jangan khawatir, ini mudah,sederhana dan menyenangkan). Ikutilah langkah-langkah berikut ini:


1

ATUR MOVIE

Pengaturan movie dapat dilakukan melalui Movie Properties. Klik menu Modify > Movie…, isikan Width: 200 px, Height: 100 px dan Background Color: Hitam.
2

MENGATUR DAN MENULIS TEKS

Aturlah huruf yang akan dituliskan, klik menu Text > Character…, lalu pilih Arial Black pada bagian Font dan ukurannya: 14. Kemudian pada bagian Colors yang terletak di bagian kiri layar Flash, klik Text Tool , dan tulislah kalimat ‘NeoTek’ di Movie.
3

MEMBUAT SYMBOL

Sebelum bisa dianimasikan, tulisan tersebut harus diubah menjadi symbol. Klik Arrow Tool yang terdapat pada bagian Colors, lalu klik pada tulisan untuk memilihnya. Selanjutnya, klik menu Insert > Convert to Symbol…, isikan name: Neotek, lalu pilih Graphic pada bagian Behaviour dan klik tombol OK. Maka akan terlihat tanda plus (+) ditengah tulisan yang menandakan tulisan tersebut sudah menjadi symbol.

4

MENGATUR TIMELINE

Timeline terletak diatas Movie, terdiri dari frame-frame.
Sekarang klik pada frame 15 lalu klik menu Insert > Keyframe untuk memberikan Keyframe pada frame 15. Lakukan hal yang sama pada frame 30.
5

MEMPERBESAR TULISAN
Klik pada frame 15, lalu klik menu Modify > Transform > Scale and Rotate…, isikan Scale: 150 %, lalu klik tombol OK.
6

ANIMASI TULISAN

Inilah saatnya untuk memberikan animasi. Klik pada frame 1 lalu pilih menu Modify > Frame…, pilihlah Motion pada bagian Tweening. Lakukan hal yang sama pada frame 15.
7

JALANKAN ANIMASI

Motion Tween ditunjukkan dengan frame berwarna ungu dan garis panah yang menunjuk dari titik hitam ke titik hitam lainnya . Sekarang klik menu Control >Test Movie untuk menjalankan animasi.
8

TAMBAHKAN EFEK TINT

Hentikan animasi yang telah dijalankan, sekarang kita akan menambahkan sedikit efek pada animasi yang sudah kita buat tadi. Klik pada frame 1, lalu klik menu Window > Panels > Effect, Pilihlah Tint pada drop-down menu dan Tint Color: Biru. Lakukan hal yang sama pada frame 15 dengan Tint Color: Merah dan frame 30 dengan Tint Color: Ungu.
9

MENAMBAHKAN SUARA

Agar tampak lebih cool, tambahkan suara ketika animasi dimainkan. Klik pada frame 1, lalu klik menu Window > Common Libraries > Sounds, maka daftar Libray Sounds yang telah disediakan Flash akan tampil, pilih salah satu, misalnya: Beam Scan. Drag ke atas tulisan ‘NeoTek’ yang berada di Movie.
10

PUBLIKASI KE BROWSER

Sebelum dipublikasikan simpanlah terlebih dahulu animasi yang telah dibuat, klik menu File > Save As…. Selanjutnya, untuk menampilkan di browser, klik menu File > Publish Preview > HTML. Maka sekarang anda sudah mempunyai file neotek.html.

Daftar Istilah:
Motion Tween: Jenis tweening yang berfungsi menggerakkan objek dari satu tempat ke tempat yang lain atau bisa juga dengan mengubah ukuran dari yang kecil menjadi besar atau sebaliknya.
Movie: Layar atau tempat menempatkan semua objek yang akan dianimasikan, sering disebut dengan Stage.
Symbol: Objek dalam Flash, sehingga objek tersebut bisa dianimasikan, bisa berupa Movie Clip, Button dan Graphic.
Timeline: Tempat pengaturan timing (waktu) animasi, yang terdiri dari frame-frame.
Keyframe: Ini ditandai dengan titik hitam tebal pada frame, jika kita memasukkan Keyframe pada frame, berarti mengkopi frame sebelumnya.

Source :
(Siti Mutmainah, email: st_iin@eudoramail.com)

Beginner : Membuat Website Menggunakan Photoshop

Ada banyak alasan mengapa orang ingin membuat websitenya sendiri. Antara lain, mereka ingin agar tulisan-tulisan, gambar, serta suasana hati mereka dapat dibaca oleh banyak orang atau iseng saja belajar dan siapa tau kalau sudah menjadi webmaster bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan membuat suatu jasa pembuatan website. Pada proyek pertama ini, kita akan menciptakan salah satu bentuk website personal. Website ini didesain dengan nuansa full color sehingga mempunyai kesan yang menarik dan indah walaupun bisa dibilang proyek pertama ini sangat sederhana sekali, hehehe. Walaupun demikian anda bisa memodifikasinya sendiri sesuai dengan yang anda sukai.
Sebelum kita memulai tutorial cara membuat website sederhana dengan menggunakan photoshop dan dreamweaver ini, tentunya terlebih dahulu anda harus menginstal aplikasi Photoshop dan Dreamweaver. Kedua aplikasi ini tidak gratis tapi merupakan pilihan yang tepat untuk membuat project website, untuk membeli aplikasi ini anda dapat men-download-nya di situs resmi adobe yaitu www.adobe.com. Mari kita memulai project pembuatan website sederhana apabila anda sudah memiliki kedua aplikasi tersebut. Berikut merupakan hasil dari proyek Websiteku
preview image

Membuat Disain Awal dengan Photoshop

jalankan aplikasi photoshop anda dan siapkan sebuah kanvas baru, caranya pilih file - new lalu gunakan setting berikut: Width : 700 pixel Height : 875 pixel Resolution : 72 pixel/inch Background Content : Transparent
1
Pilih rounded retangle tool pada tool panel

dan samakan setingan dengan gambar dibawah kemudian buat bidang berbentuk segi panjang vertical seperti pada gambar dibawah

2
Pilih layer click kanan pada layer 1 (bidang yang anda buat) kemudian click gradient dan pilih gradasi warna yang anda sukai... pastikan warna bawah adalah warna dasar putih
3
Hasil dari gradasi yang anda buat akan menghasilkan gambar seperti berikut :
4
buatlah bidang untuk panel menu dengan rounded retangle tool pada tool panel seperti sebelumnya beri sentuhan warna yang berbeda dengan layer pertama tetapi tidak melenceng dari tema anda, kemudian tempatkan pada sebelah kiri atas sehingga anda mendapatkan gambar seperti dibawah ini
5
buatkan lagi sebuah bidang untuk daftar menu yang kali ini lebih kecil dari sebelumnya dengan rounded retangle tool pada tool panel, tempatkan sejajar dengan bidang yang anda buat sebelumnya putarkan sampai arah kemiringan 250 dengan move tool

kemudian copy layer bidang dengan cara tekan ctrl+alt+shift dan geser kebawah sebanyak 4 kali. Beri sentuhan warna pada bidang yang telah anda buat sehingga akan tampak seperti berikut:

6
Ketik daftar menu gunakan Type Tool dengan lambang (T) pada tool panel

Isi text pada bidang untuk daftar menu dengan : Halaman Utama, Tentang Saya, Galerry Foto dan Link. Kemudian pada sebelah kanan beri Logo dan judul Website yang sesuai dengan keinginan anda . Sampai tahapan ini kita sudah berhasil merancang layout Websiteku dengan tampilan sebagai berikut

7
Gunakan Slicetool

kemudian slice Layout website menjadi 6 bagian yaitu : 4 slice untuk daftar menu, 1 slice untuk logo, dan 1 lagi untuk untuk content/ isi web.

8
Sekarang anda tinggal menyimpanya saja. Pilih File->Save For Web

dan akan muncul wizard seperti berikut

9
pada opsi dibawah save, anda bisa menentukan format gambar yang akan di save mulai dari gif, png, jpg.

apabila sudah memilih sebelum di save beri nama file anda dengan index, pilih opsi HTML and Images, simpan layout anda pada satu folder yang anda beri nama Websiteku

Sampai sini design untuk layout dengan menggunakan photoshop sudah selesai dan selanjutnya anda tinggal melakukan mark-up atas file index.html yang telah kita save tadi dengan macromedia Dreamweaver.

Mark-Up Tag HTML dengan Dreamweaver

Setelah desain web di-slice dengan photoshop, sekarang saatnya kita melakukan sedikit modifikasi dengan menggunakan Dreamweaver. dreamweaver yang saya gunakan adalah dreamweaver versi 8 padahal sekarang sudah ada lho yang versi CS 4, hihi. Langsung saja jalankan aplikasi buatan Macromedia ini dan Anda akan melihat tampilan seperti gambar dibawah ini:
10
buka file index.htm yang telah kita save pada sesi photoshop dengan cara pilih File->Open setelah file index.html dibuka pada dreamweaver delete gambar slice yang 6 keenam atau gambar dengan nama index_06.png, yaitu gambar yang digunakan untuk isi content.
11
Jangan Heran bila tampilan layout website menjadi hancur seperti gambar dibawah, atur tabel HTML sehingga tampilan web menjadi normal lagi
12
Setelah anda mengatur tata letak gambar pada tabel, pindahkan opsi view ke show code view sehingga anda dapat melihat Tag-tag Mark-up HTML seperti berikut :
13
Nah selanjutnya kita Modif tag HTML dengan menambahkan Cascading Style Sheets (CSS), caranya tambahkan tag yang berwarna merah pada tag berikut kedalam tag HTML anda.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
<html>
<head>
<title>Untitled-1</title>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1">
<style type="text/css">
.content {
    background:url(images/index_06.png) bottom;
    padding:20px 20px 40px 20px;
}
</style>
</head>
<body bgcolor="#FFFFFF" leftmargin="0" topmargin="0" marginwidth="0"marginheight="0">
<!-- ImageReady Slices (Untitled-1.psd) -->
<table id="Table_01" align="center" width="700" height="377" border="0"cellpadding="0" cellspacing="0">
<tr>
<td height="94">
<img src="images/index_01.gif" width="281" height="94" alt=""></td>
<td rowspan="4">
<img src="images/index_02.gif" width="419" height="328" alt=""></td>
</tr>
<tr>
<td height="76">
<img src="images/index_03.gif" width="281" height="76" alt=""></td>
</tr>
<tr>
<td height="64">
<img src="images/index_04.gif" width="281" height="64" alt=""></td>
</tr>
<tr>
<td height="94">
<img src="images/index_05.gif" width="281" height="94" alt=""></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2" class="content" ></td>
</tr>
</table>
<!-- End ImageReady Slices -->
</body>
</html>
Dengan demikian maka kerangka website anda sudah jadi. Langkah selanjutnya kembalikan tampilan dreamweaver ke design view "Show Design View" kemudian isi bagian kolom content dengan hal-hal yang ingin anda publikasikan pada website anda. setelah selesai save index.html, lalu save as dengan nama file yang berbeda about.html pada folder yang sama, save as lagi dengan nama file gallery.html dan yang terakhir link.html. Sehingga kini anda memiliki 4 (empat) file html yang berbeda (semuanya harus dalam folder yang sama).
Isi kolom content pada masing-masing file yang sudah anda buat sesuai dengan tema masing-masing file, yakni isi halaman utama website, tentang kita, galeri dan link. saya contohkan dibawah merupakan isi halaman utama
14
Langkah terakhir setelah mengisi semua file adalah menghubungkan/melink-an file yang satu dengan yang lain. caranya mudah saja. click setiap menu link pada website kita lalu pada properties pilih link dan click icon folder seperti dapat dilihat pada gambar dibawah :
15
pilih file yang ingin di hubungkan
16
Lakukan hal yang sama dan hubungkan semua file... selesailah project anda, kini anda mempunyai website yang anda rancang sendiri...
Catatan Penting : Pembuatan website diatas merupakan salah satu cara perancangan web yang berbasis Table. selain menggunakan table sebetulnya ada cara lain yaitu dengan menggunakan Div atau campuran keduanya Div+Table. kedua cara memiliki plus minus masing-masing dan anda akan mengerti dengan sendirinya seiring dengan pengetahuan dan pengalaman anda dalam membuat website.

Tutorial : Mengedit web dengan dreamweaver




Ada sebagian web designer dalam membuat situs professional tidak memanfaatkan Adobe Photoshop dalam merancang web, padahal dengan software tersebut kita akan lebih mudah dan lebih praktis dibandingkan harus membuat kode html.
Ketika dokumen Adobe Photoshop (download: situs_bisnis.zip) tersimpan dalam bentuk web maka secara otomatis akan membuat tag html sendiri sehingga tidak perlu bersusah payah mengetik kode html. Anda dapat membuktikan sendiri seperti nampak pada gambar berikut.

dreamweaver_01.gif
1. Mengubah Objek menjadi Background
Tidak semua gambar (image) yang pada web yang telah kita buat diganti. Jika image tersebut berfungsi sebagai tombol, maka Anda dapat menambahkan menu pull down agar tampilan website lebih menarik. Anda juga dapat membuat tombol dalam bentuk mouse over, dan lain sebagainya.
Pada bagian ini, kita akan mencoba membahas tentang teknik penggantian objek gambar menjadi latar belakang (backgrdound) agar kita dapat memasukkan beberapa komponen di dalamnya (teks maupun grafik).
  1. Pertama kali, bukalah file index.html menggunakan Macromedia Dreamweaver.
    Gambar 1
  2. Setelah file terbuka, tentukan terlebih dahulu image mana saja yang akan di jadikan latar belakang dan bagian mana saja yang akan dijadikan sebagai tombol. Sebagai contoh, klik image di bagian bawah teks New Product.
    Gambar 2
  3. Pada bagian Properties, tertulis Src = images/index_26.gif. Hal itu berarti kita tidak dapat memasukan teks di atas gambar tersebut karena objek tersebut adalah image, bukan merupakan background. Tekan Del untuk menghapusnya.
    Gambar 3
  4. Klik pada Background URL of cell untuk memilih gambar yang akan dijadikan latar belakang (background). Oleh karena nama file yang baru saja dihapus adalah index_26.gif maka gunakan file tersebut sebagai latar belakang.
    Gambar 4
  5. Ketikkan images/index_26.gif pada kolom Bg.
    Gambar 5
  6. Lakukan hal yang sama pada bagian lain apabila ingin dijadikan sebagai latar belakang agar kita dapat memasukkan objek berupa teks, animasi, maupun gambar.

2. Memasukkan Objek Objek yang dimaksud dapat berupa animasi, gambar, maupun teks. Dalam Macromedia Dreamweaver proses memasukkan objek sangat mudah karena sudah disediakan tool yang sangat lengkap. Anda tinggal memilih objek apa yang akan dimasukkan. Berikut ini akan membahas masalah teknik memasukkan objek berupa teks.
  1. Letakkan kursor pada tempat yang akan ditambahkan teks.
    Gambar 11
  2. Pada penel Properties, aturlah beberapa spesifikasi seperti nampak pada gambar berikut.
    Gambar 12
  3. Ketikkan beberapa kalimat yang berisi berita, kemudian aturlah format teks tersebut seperti nampak pada gambar berikut.
    Gambar 13
  4. Anda bisa memasukkan image di antara teks tersebut. Untuk melakukan hal itu, pertama kali letakkan kursor di awal paragraf kemudian pilih menu Insert > Image.
    Gambar 14
  5. Pilih file gambar yang akan dimasukkan dalam dokumen tersebut.
    Gambar 15
  6. Apabila berhasil memasukkan gambar, maka akan terlihat objek tersebut berada di depan paragraf. Namun posisinya masih kurang sempurna karena susunan teks terdorong oleh gambar tersebut.
    Gambar 16
  7. Agar tampilan lebih rapi, Anda dapat mengatur posisi gambar sehingga seluruh teks akan berada di sebelah kanan gambar. Untuk melakukan hal tersebut, pada panel Properties pilih Left untuk Align.
    Gambar 17
MEMBUAT LINK DAN NAVIGASI
Menu yang mudah digunakan (user friendly) dapat membantu pengguna ketika mencari informasi yang dibutuhkan. Sebaiknya menggunakan tombol menu yang umum, seperti: Home, Product, Service, dan Contact Us
Dalam Macromedia Dreamweaver, kita membuat Pop-up Menu, dan Jumping Menu secara mudah. Anda tidak bersusah payah menuliskan script yang panjang dalam bahasa Javascript karena telah disediakan tool yang sangat mudah dan fleksibel.
1. Membuat Pop-up Menu
Keunggulan software Macromedia Dreamweaver dibandingkan dengan aplikasi lain yang sejenis adalah adanya tool untuk membuat menu pop-up yang dibuat dengan bahasa Java. Bagi mereka yang masih awan dengan bahasa Java, tidak perlu bingung karena disediakan panel Behavior untuk mempermudah dalam pembuatan menu pop-up.
Sebelum membuat pop-up menu terlebih dulu harus menyiapkan nama file sebagai link. Sebagai contoh: ketika user memilih menu PC maka yang akan muncul adalah pilihan nama computer seperti Acer, HP, BenQ, dan lain sebagainya. Dan ketika user memilih salah satu opsi (missal: Acer) maka akan terhubung ke file tersebut.
Dengan demikian, Anda harus membuat beberapa file dengan bentuk interface yang sama seperti halaman utama, yaitu menyimpan dengan nama lain (contoh: Save As > acer.html). Diasumsikan, Anda telah memiliki beberapa file sebagai link yang dimaksud.
  1. Pertama kali, klik menu PC.
    dreamweaver_21.gif
  2. Jika panel Behaviors belum muncul, aktifkan terlebih dulu dengan cara memilih menu Window > Behaviors.
    dreamweaver_22.gif
  3. Pada panel Behaviors (berada di sebelah kanan), klik tombol Add (tanda plus) untuk membuka menu.
    dreamweaver_23.gif
  4. Selanjutnya pilih Show Pop up Menu.
    dreamweaver_24.gif
  5. Setelah mengklik pilihan tersebut, maka akan muncul kotak dialog Show Pop-up Menu yang masih kosong.
    dreamweaver_25.gif
  6. Pada Tab Contents, masukkan nama menu pada kolom Text (misal: Acer).
    dreamweaver_26.gif
  7. Kemudian masukkan alamat URL pada kolom Link.
    dreamweaver_27.gif
  8. Selanjutnya pada kolom Target, pilih _parent.
    dreamweaver_28.gif
  9. Untuk membuat menu yang baru, klik tanda plus (+) di bagian atas. Kemudian lakukan hal sama seperti pada tahap 6.
    dreamweaver_29.gif
  10. Selanjutnya, klik Tab Appearance untuk mengatur warna teks dan latar belakang pop up menu. Tentukan jenis dan ukuran font yang digunakan. Lalu tentukan pula warna teks dan warna cell ketika mouse berada di atas teks.
    dreamweaver_30.gif
  11. Klik Tab Advanced untuk menentukan lebar, tinggi dan warna border kotak pop up menu.
    dreamweaver_31.gif
  12. Klik Tab Position untuk menentukan posisi pop up menu.
    dreamweaver_32.gif
  13. Setelah selesai klik OK. Untuk melihat hasilnya, klik tombol F12.
    dreamweaver_33.gif
  14. Untuk mengasah keterampilan Anda, buatlah pop-up menu pada tombol lain.
2. Membuat Rollover Image
Macromedia Dreamweaver selain menyediakan tool untuk membuat Pop up Menu juga menyediakan tool untuk membuat Rollover Image sebagai tombol. Yang harus Anda lakukan pertama kali adalah menyediakan dua buah gambar yang ukurannya sama tapi warnanya berbeda.
  1. Buatlah duplikasi gambar tombol yang telah ada.
    dreamweaver_41.gif
  2. Kemudian editlah file hasil duplikasi tersebut menggunakan Adobe Photoshop. Pilih menu Image > Adjustment > Hue/Saturation.
    dreamweaver_42.gif
  3. Setelah muncul kotak dialog Hue/Saturation, aktifkan pilihan Colorize. Kemudian geser Slider Hue maupun Saturation sesuai kebutuhan. Setelah selesai klik OK, simpan dokumen tersebut dengan cara menekan Ctrl+S.
    dreamweaver_43.gif
  4. Sekarang kembali ke Macromedia Dreamweaver. Klik gambar About Us.
    dreamweaver_44.gif
  5. Hapuslah objek tersebut dengan cara menekan tombol Del. Selanjutnya pilih menu Insert > Image Objects > Rollover Image.
    dreamweaver_45.gif
  6. Setelah muncul kotak dialog Insert Rollover Image, berilah nama gambar pada kolom Image name kemudian tentukan gambar asli pada kolom Original Image. Untuk mempermudah pencarian file, klik tombol Browse. Tentukan pula file untuk gambar rollover pada kolom Rollover Image.
    dreamweaver_46.gif
  7. Masukkan teks alternat pada kolom Alt, lalu tentukan nama file sebagai link ketika tombol tersebut di klik.
    dreamweaver_47.gif
  8. Untuk melihat hasilnya, tekan tombol F12.